Besi hollow menyerupai pipa berongga dengan penampang berbentuk segi empat sehingga banyak yang menyebutnya dengan sebutan pipa yang berbentuk kotak. Hollow ini termasuk salah satu kategori barang jadi baja ringan.
Besi hollow adalah jenis material konstruksi yang umumnya digunakan dalam berbagai proyek bangunan, terutama dalam pembuatan struktur rangkaian seperti tiang, balok, dan kolom.
Bagian rongga pada besi hollow mampu mengurangi bobot secara signifikan, namun tetap mempertahankan kekuatan struktural. Besi hollow dibuat melalui proses tekuk plat besi yang kemudian dilas untuk menyambungkan bagian-bagiannya.
Besi hollow memiliki banyak sekali keunggulannya. Selain sebagai penopang plafon atau atap, besi hollow juga banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bahan bangunan untuk membuat rangka kanopi, pagar, railing (media pengaman pada rumah bertingkat), teralis yang minimalis dan lain sebagainya. Besi hollow juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama untuk pemasangan panel gypsum dan panel GRC.
Selain itu, karena bentuknya seperti pipa kotak yang tegak, banyak kontraktor bangunan yang memanfaatkannya sebagai material dalam rumah (interior) dan furniture yang bergaya minimalis seperti yang saat ini sedang populer digunakan oleh banyak pemilik rumah.
Tipe - Tipe Besi Hollow dan Spesifikasinya
Berikut ini adalah 4 (empat) tipe besi hollow yang wajib kamu ketahui:
Disebut sebagai besi hollow hitam karena memiliki permukaan yang berwarna hitam cenderung keabu-abuan. Besi hollow hitam terbuat dari plat berwarna hitam dengan bahan dasar baja canai panas (hot-rolled steel).
Hollow hitam ini umumnya digunakan dalam berbagai proyek dan memiliki variasi ukuran yang lengkap, apabila dibandingkan dengan jenis besi hollow lainnya. Sering dimanfaatkan untuk pembuatan pagar rumah, pengaman pada rumah bertingkat, dan pembuatan kanopi. Banyak juga industri karoseri yang menggunakannya untuk membuat ban truk.
Meskipun begitu, besi hollow hitam ini sangat mudah untuk berkarat, sehingga dalam penggunaannya besi hollow hitam ini harus dilapisi lagi dengan cat untuk hasil akhirnya.
Besi hollow yang paling populer adalah jenis Galvanis. Terbuat dari plat baja galvanis, besi hollow ini tahan terhadap korosi. Biasanya terdiri dari material canai panas (hot-rolled steel) dan canai dingin (cold-rolled chill) yang dilapisi galvanis.
Lapisan galvanis mengandung 97% zinc coating dengan 3% aluminium dan bahan lainnya. Karena ketahanannya terhadap karat, besi hollow galvanis populer digunakan dalam interior dan eksterior rumah oleh kontraktor dan pemilik rumah. Namun, disarankan untuk menambahkan lapisan cat anti karat.
Tidak berbeda jauh dengan besi hollow galvanis, besi hollow galvalume juga mempunyai lapisan luar, hanya saja kandungannya berbeda. Besi hollow galvalume mengandung 55% aluminium, 43,4% zinc, dan 1,6% silikon. Meskipun tampilannya serupa, motif kristal di lapisan galvalume lebih kecil dan tertutup dibandingkan galvanis.
Kelebihan besi hollow galvalume yakni memiliki ketahanan terhadap karat yang lebih baik dibandingkan besi hollow galvanis, tetapi lebih sensitif terhadap goresan. Sayangnya, besi hollow galvalume tidak tahan terhadap semen dan cenderung mengalami pelapukan.
Besi hollow gypsum adalah bahan bangunan populer yang memiliki sifat kokoh, ringan, tahan lama, dan tahan terhadap serangan rayap. Banyak digunakan untuk rangka plafon di rumah dan gedung menggantikan penggunaan kayu.
Terbuat dari besi dengan lapisan stainless dan pigmen zinc anti karat, besi hollow gypsum dilapisi dengan cat merah atau hijau. Ukurannya bervariasi dari 0,3 mm hingga 0,4 mm.
Besi hollow banyak digunakan sebagai salah satu penopang plafon rumah. Tapi tahukah Anda bahwa besi hollow dapat digunakan untuk berbagai keperluan lain? Ini bisa menjadi bahan dasar untuk pagar, teralis minimalis, kanopi, dan lainnya.
Berikut beberapa fungsi besi hollow beserta ukurannya:
1. Diameter 40 x 40 mm untuk rangka plafon
2. Diameter 40 x 40 mm atau 50 x 100 mm, ketebalan 1.6 mm untuk pagar
3. Diameter 30 x 60 mm, ketebalan 1.2 mm untuk railing tangga
4. Diameter 36 x 36 mm untuk industri furniture.
1. Lebih ekonomis dibandingkan material lain
2. Mudah dibentuk karena bobot ringan
3. Pemasangan mudah, mempersingkat waktu konstruksi
4. Dilapisi untuk tahan korosi.
1. Ketahanan bervariasi. Tidak semua besi hollow memiliki ketahanan yang sama, sehingga perlu memilih hollow yang tepat disesuaikan dengan jenis bangunan
2. Panjang terbatas hingga 6 meter, perlu pengelasan untuk panjang lebih.
1. Dapat digunakan dalam pembuatan partisi ruangan, kursi, meja, kabinet, dan lainnya
2. Umumnya digunakan sebagai kerangka gedung atau bangunan.