Pipa baja cylinder dan perlengkapannya dipasang di sebuah gedung untuk penyediaan & distribusi air minum dan untuk menyalurkan air limbah disebut sebagai sistem saluran pipa. Pipa umumnya dibedakan dari sistem air dan limbah. Dengan cara yang sama, sistem pipa berfungsi untuk sebuah bangunan tunggal, sementara air dan sistem pembuangan kotoran melayani sekelompok bangunan atau kota. Industri bentuk dasar dan bagian penting dari pipa untuk air bersih dan tempat transportasi limbah setiap saat dikembangkan sejalan kebutuhan ekonomi.
Pipa baja line berbentuk cylinder digunakan untuk jaringan saluran jarak jauh dalam mengangkut cairan mudah terbakar dan gas yang sebagian besar terlihat dalam kerangka industri distribusi energi. Pipa-pipa tahan lama karena properti resistensi yang tinggi korosi dan dengan demikian dapat juga digunakan untuk membangun jaringan saluran jarak jauh untuk stasiun nuklir, sistem pemanas dan tujuan umum. Diameter pipa baja cylender dapat berkisar 1,8-42 inc.
Pipa baja persegi digunakan dalam berbagai industri. Saat ini, produksi pipa ini meningkat sangat besar. Kolom pipa persegi lebih efisien. Dibandingkan dengan pipa baja bulat, pipa baja persegi lebih kuat dan juga tahan lama. Paduan yang digunakan untuk manufaktur pipa baja persegi adalah baja karbon.
Dalam sebuah struktur ruang bangunan tradisional, bagian melingkar menggunakan baja. Kemudian ujung permukaan kurva disambung dengan pengelasan.
Baja struktural adalah bahan yang digunakan untuk konstruksi baja, yang dibentuk dengan pola tertentu mengikuti standar tertentu dari komposisi kimia dan kekuatan tertentu pula. Juga dapat didefinisikan sebagai produk canai panas, dengan penampang bentuk khusus seperti siku, pipa dan balok.
Pipa baja atau tabung yang digunakan untuk struktur teknik dibuat dalam tungku yang dipanaskan atau open dengan ketebalan 11mm atau kurang disebut "Pipa Baja Struktural". Pipa ini umumnya digunakan di plant-fabrikasi dimana pipa tidak diinstal permanen dan tidak memiliki kekuatan untuk mendukung beban yang berat.
